• Warna
    Batu ini memiliki warna dominan putih hingga krem muda, memberikan kesan cerah, bersih, dan alami. Warna ini dapat berubah sedikit lebih gelap jika terkena kelembapan terus-menerus.

  • Tekstur

    • Halus hingga agak berpori (karena batuan kapur).

    • Permukaan bisa difinishing menjadi lebih halus atau dibiarkan kasar untuk kesan alami.

  • Bahan Dasar
    Tersusun dari material kapur yang lunak, sehingga mudah diukir atau diproses menjadi berbagai bentuk.

  • Ukuran dan Bentuk

    • Umumnya tersedia dalam berbagai ukuran, seperti potongan persegi panjang, balok, atau bentuk custom.

    • Bisa dipesan dalam bentuk ukiran dekoratif untuk elemen arsitektur, seperti relief, ornamen, atau pilar.

Karakteristik Batu Paras Putih

Batu alam Paras Putih, sering juga disebut Paras Jogja, adalah salah satu batu alam khas Indonesia yang berasal dari daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Batu ini merupakan hasil dari proses sedimentasi batuan kapur (limestone) selama ribuan tahun, sehingga menghasilkan batu dengan karakteristik warna putih atau krem yang lembut. Paras Jogja sangat diminati dalam dunia arsitektur karena tampilannya yang natural dan elegan.

BATU ALAM PARAS PUTIH

Keunggulan Batu Paras Putih

  • Estetika
    Warna putih atau krem menciptakan kesan bersih, mewah, dan elegan pada bangunan. Cocok untuk berbagai gaya desain, seperti modern minimalis, klasik, hingga tradisional.

  • Kemampuan Ukir
    Teksturnya yang lunak membuatnya mudah untuk dipahat atau diukir, sehingga sering digunakan untuk dekorasi dinding, relief, atau patung.

  • Efek Pendinginan
    Batu paras putih cenderung menyerap panas lebih lambat dibandingkan material lain, sehingga memberikan efek sejuk di area penggunaannya.

  • Cocok untuk Berbagai Iklim
    Batu ini dapat digunakan di iklim tropis, meskipun memerlukan perlindungan ekstra di area lembap.

  • Eksterior

    • Fasad bangunan.

    • Dinding luar rumah, villa, atau hotel.

    • Pagar dengan kesan alami dan artistik.

  • Interior

    • Dinding hiasan (feature wall).

    • Pilar atau kolom dekoratif.

    • Ukiran dan ornamen penghias ruang.

  • Taman dan Lanskap

    • Hiasan untuk taman, seperti dinding air mancur.

    • Paving atau jalan setapak.

    • Dekorasi di sekitar kolam renang atau kolam ikan.

  • Relief dan Patung

    • Digunakan untuk ukiran relief bertema tradisional, seperti motif flora dan fauna, candi, atau budaya lokal.

Kekurangan Batu Paras Putih
Cara Perawatan Batu Paras Putih
  • Pembersihan

    Gunakan air bersih dan sikat lembut untuk membersihkan lumut atau kotoran.

    Hindari cairan pembersih berbahan asam.

  • Pelapisan

    Aplikasikan sealant atau coating secara berkala (6-12 bulan sekali) untuk mengurangi serapan air dan mencegah tumbuhnya lumut.

  • Posisi Pemasangan
    Jika digunakan di area luar ruangan, pastikan ada perlindungan dari hujan langsung untuk meminimalisir risiko noda atau kerusakan.

pabrik batu paras
pabrik batu paras
supplier batu paras
supplier batu paras
pemasok batu paras
pemasok batu paras
distributor batu paras
distributor batu paras
pabrik batu paras jogja
pabrik batu paras jogja

Batu Paras Putih atau Paras Jogja adalah material alam yang menawarkan kombinasi antara estetika elegan dan fungsi serbaguna. Meski memerlukan perawatan khusus, batu ini tetap menjadi pilihan favorit untuk memperindah bangunan dengan kesan mewah dan natural. Dengan perawatan yang baik, keindahan dan daya tahannya bisa tetap terjaga dalam jangka panjang. Kami dari pabrik batu alam paras putih siap memenuhi kebutuhan batu alam untuk proyek dan bisnis Anda. Hubungi kami untuk penawaran harga terbaik, dan tim kami siap membantu Anda.

Informasi Tambahan
supplier batu paras jogja
supplier batu paras jogja
pabrik batu alam paras
pabrik batu alam paras
dekorasi paras putih
dekorasi paras putih
  • Porositas Tinggi
    Karena sifatnya berpori, batu ini menyerap air, sehingga lebih rentan terhadap jamur, lumut, dan noda jika tidak dirawat dengan baik.

  • Butuh Perawatan Rutin

    • Memerlukan pelapisan (coating/sealant) untuk melindungi dari kelembapan dan kotoran.

    • Perlu pembersihan rutin agar tetap terlihat bersih.

  • Kurang Tahan Terhadap Bahan Kimia
    Bahan seperti asam atau zat kimia keras dapat merusak permukaan batu.

  • Lunak dan Rentan Goresan
    Lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan batu yang lebih keras seperti granit.

Penggunaan Batu Paras Putih